You left me paralyzed, no cure, no rehab
for me
Kau meninggalkanku yang lumpuh, bukannya merawatku,
bukannya mencoba memulihkanku
Funny that you got the nerve to keep asking
me
Sangat lucu ketika kau masih punya keberanian untuk
bertanya padaku
How I’ve been
Bagaimana keadaanku (sampai saat ini)
You’re the victor in this pageantry
Kau adalah pemenang dalam pertunjukan besar ini
But the only trophy you deserve,
Tapi satu-satunya piala yang pantas kau dapatkan hanyalah
*CATASTROPHY
Piala sebagai
malapetaka
I’d rather we be dead to each other
Aku kira kita lebih baik telah (menganggap) mati untuk
satu sama lain
No eulogies said for each other
Tanpa mengucap pujian (untuk orang meninggal) untuk satu
sama lain
No ‘rest in peace’ ‘s
Tanpa kata-kata ‘tenanglah dalam kedamaian’
The memories got my chest in pieces
Kenangan-kenangan itu membuat hatiku berkeping-keping
I’m prayin’ that your eyes are the first to
go
Aku berdoa jika saja matamu yang pertama kali pergi
The way they looked when you smiled
Bagaimana matamu terlihat saat kau tersenyum
The way they opened and closed
Bagaimana matamu berkedip
And your nose, every single breath against
my neck
Dan hidungmu, setiap saat napasmu menyentuh leherku
And then your lips, every empty promise
made and said
Dan bibirmu, setiap janji palsu terucap disana
Please fade. Fade to black
Menghilanglah. Hilang dalam kegelapan
Please fade, fade to black
Menghilanglah. Hilang dalam kegelapan
But the nightmares come back
Tapi kumudian mimpi buruk datang lagi
Because your eyes, nose, lips
Karena matamu, hidungmu, bibirmu
Every look and every breath
Setiap tatapan dan napasmu
Every kiss still got me dying
Setiap ciuman, selalu membuatku merasa mati
Uh, still got me crying
Ah, selalu membuatku menangis
Because your eyes, nose, lips
Karena matamu, hidungmu, bibirmu
Every look and every breath
Setiap tatapan dan napasmu
Every kiss still got me dying
Setiap ciuman, selalu membuatku merasa mati
Uh, still got me crying
Ah, selalu membuatku menangis
Forget a promenade, lets juggernaut
Melupakan
perjalanan itu, gilas saja
Down memory lane, leave no thought alive
Menenggelamkan kenangan, tak menyisakan satu pun
To the slaughter house, I’m taking my pain
Pada rumah jagal itu, aku mendapatkan rasa sakitku
Time to sever my brain from my heart and
soul
Dan waktulah yang memutuskan otakku dari hati dan jiwaku
My knees are burning hot, but God is cold
Kakiku panas terbakar, tapi Tuhan tetap dingin
I’ve been told, one day you’ll know too
much of heaven’s a sin
Aku sudah mengatakannya, suatu saat kau akan tahu
dosa-dosa itu terlalu banyak untuk berada di surga
After the show, it’s only hell that it
brings
Setelah pertunjukan ini, itu hanya akan menggiring ke
neraka
So take it slow and let time heal
everything
Jadi pelan-pelas saja, dan biarkan waktu memulihkan
semuanya
They say that time flies, but you keep
breaking its wings
Mereka bilang 'waktu' itu terbang, tapi kau tetap
mematahkan sayapnya
You’ll never fade, fade to black
Kau tak akan pernah menghilang, menghilang dalam kegelapan
Please fade. Fade to black
Maka menghilanglah. Menghilanglah dalam kegelapan
But the nightmares come back
Tapi kemudian mimpi buruk datang lagi
You wish me well
Kau harap aku baik
You wish me well
Kau harap aku baik
I wish you hell
Tapi aku harap kau di neraka
Because your eyes, nose, lips
Karena matamu, hidungmu, bibirmu
Every look and every breath
Setiap tatapan dan napasmu
Every kiss still got me dying
Setiap ciuman, selalu membuatku merasa mati
Uh, still got me crying
Ah, selalu membuatku menangis
I never wanna look into your eyes again
Aku tidak akan pernah mau melihat matamu lagi
No I never want to hear your breath again
Tidak, aku tak akan mau mendengar napasmu lagi
Let me go
Biarkan aku pergi
Let me go
Biarkan aku pergi
Baby tell me this is the end
Sayang, katakan
padaku bahwa ini telah berakhir
Because your eyes, nose, lips
Karena matamu, hidungmu, bibirmu
Every look and every breath
Setiap tatapan dan napasmu
Every kiss still got me dying
Setiap ciuman, selalu membuatku merasa mati
Uh, still got me crying
Ah, selalu membuatku menangis
The tears drive me out my mind
Air mata ini membuatku kehilangan akal
Because your eyes, nose, lips
Karena matamu, hidungmu, bibirmu
Every look and every breath
Setiap tatapan dan napasmu
Every kiss still got me dying
Setiap ciuman, selalu membuatku merasa mati
Uh, still got me crying
Ah, selalu membuatku menangis
Fade out!
Menghilang!
Thanks For reading^^
No comments:
Post a Comment