Cerpen Sad ONESHOOT

Title: Sweet Dream With You [ONESHOOT]

Author: Indah (IG: I.indxx)

Genre: Sad

-----------

Prolog

        Sungguh aku merindukannya. Sesosok pria lugu yang telah lama kukenal. Pria bernama Daniel Stawan yang telah mengisi kekosongan hatiku selama ini. Membuatku nyaman berlama-lama dengannya. Hingga aku tersadar, bahwa aku benar-benar mencintainya. Namun, dia pergi sebelum kami sempat menyampaikan isi hati kami masing-masing. Pria itu pergi jauh meninggalkanku bersama bayangnya. Sakit hatiku melihatnya ditelan ombak ketika kami pergi ke pantai bulan lalu. Nafasku terasa sesak seperti tercekik. Air mata terus menyucur tak ada habisnya. Bahkan jasad pria itu tak juga ditemukan.

---------

        Pada sore menjelang malam hari, di suatu padang  rumput yang luas dengan beribu rumput hijau menari-nari seiring mengikuti hembusan angin. Terdapat sebuah pohon rindang yang tampak hidup di tengah lapang. Di bawah pohon itulah aku berdiri seraya merentangkan tanganku dan menghirup udara segar. Ku biarkan rambutku terurai bebas ditiup angin. Aku melihat Daniel tersenyum. Hanya ada aku dan Daniel disini. Serasa dunia hanya milik kita berdua. Ku lihat Daniel yang sedang berusaha menyalakan api unggun.

      Disaat malam mulai tiba. Beribu bintang bertebaran menghiasi langit. Angin lagi-lagi berhembus dengan kencang, serasa telah menusuk tulang belulangku. Hanya api unggun yang bisa menghangatkan tubuhku dan Daniel. Aku bersandar di bawah pohon bersama Daniel. Badanku menggigil. “Kau tak apa? Kau kedinginan?” Tanya Daniel khawatir. “Tidak, aku tidak apa.” jawabku. Daniel berdiri. “Kau mau kemana?” Kataku yang tetap bersandar dibatang pohon sambil kupegangi tangan Daniel, mencegah Daniel untuk pergi. “Tunggu sebentar. Aku akan mengotak atik api nya. Agar lebih hangat.” “Jangan! Tetaplah disini” ucapku.  “Tapi, kau kedinginan” “Tidak! Akan lebih hangat bila tetap berada disampingmu”. Daniel melepaskan mantelnya, lalu dipakaikannya padaku mantel itu. Daniel kembali duduk disampingku. Di genggam nya kedua tanganku. Dan beberapa kali ia tiup, hingga terasa hangat. Aku tetap berada dibawah pohon sambil bersandar dipundak Daniel. Memandang bintang dilangit. Dengan udara dingin dan kehangatan sekaligus cahaya yang berasal dari api unggun didepan kami. “Daniel...” panggilku lirih. “Ada apa?” “Berjanjilah padaku jangan pernah pergi lagi. Emh?” kataku.  Daniel mengangguk sambil tersenyum, meyakinkanku. Berada dalam dekapan Daniel membuatku ingin tertidur. Dan aku benar-benar terlelap dalam pelukannya.....

            Ku buka mataku perlahan. Api unggun dengan sisa asap adalah objek yang kulihat pertama kali saat mataku terbuka di pagi hari ini. Aku menoleh ke kanan ke kiri. Sosok yang ku cari tak kunjung menampakan dirinya. Baru kusadari, terdapat syal bewarna merah melingkar dileherku. Aku ingat, semalam Daniel memakai syal ini. Bahkan, mantelnya pun sudah lepas dari tubuhku dan entah dimana. Aku berdiri dengan cepat. “Daniel!!! Dimana kau??” Teriakku, tak ada jawaban. “Hey!!! Daniel!!” Teriakku sekali lagi, tetap tak ada yang menghiraukan. “Daniel,  kau dimana??” kali ini air mataku menetes. Aku berlari bersama angin kencang, mencari sosok Daniel. Aku teringat, kemarin saat sore hari hanya ada aku sendiri disini. Angin sepoi-sepoi membuat mataku terpejam lalu bangun dipagi ini. Lalu, bagaimana bisa Daniel muncul dan aku bersamanya? Apa itu mimpi?

~END

Singkat? iya :v emang dibuat gitu :D Maaf kalo gak suka ceritanya yaaa :) terima kritikan dan saran juga kok ;) kritikan pedas boleh, asal membangun :))

Baca juga: http://hunxoxo.blogspot.co.id/2016/08/cerpen-tentang-ayah.html